Sekarang aku mau share tentang cerita perjalananku dalam Explore Yogyakarta Part 1, refrensi ini bisa kamu pake buat kamu yang bingung mau jalan-jalan kemana liburan nanti, ato malah bingung di Yogya nanti mau kemana aja.
Kami memulai perjalanan sekitar jam 10 malam, berangkat dari stasiun Senen Jakarta. Tiba di stasiun Lempuyangan sekitar jam 8 pagi. jadi lumayan lama banget kan perjalanannya. Kamu jangan heran di dalam kereta nanti, kamu akan melihat keadaan yang seperti ini, ada banyak orang malah tidur di lantai, kalo dilihat gambarnya kelihatan lucu banget, tapi ga ada yang salah dengan posisi tidur kaya mereka justru kamu harus tidur kaya gitu supaya badan kamu ga pegel, posisi enak dan nyaman deh
Akhirnya kami pun sampai stasiun kereta Api Lempuyangan Yogyakarta. Hp kami sudah beberapa kali menerima telepon dari mas Andies Rental Motor, beliau adalah orang yang akan menyewakan motornya ke kami, dia menanyakan kami ada disebelah mana, akhirnya setelah ketemu dan pengisian formulir registrasi dan lainnya selesai maka kami pun sudah deal mendapat motor yang bisa kami pakai untuk explore Yogyakarta! Yeay..
Next adalah pemesanan penginapan. Kesalahan dari biaya planning budget kami kali ini adalah reservation penginapan. Kami tidak mensearching atau mempersiapkan penginapan murah terlebih dahulu padahal ternyata penginapan murah di Yogya bisa booked terlebih dahulu, beda banget sama kota lain yang tidak memperbolehkan untuk melakukan reservation. Tapi gapapa, kami pun akhirnya mendapat ruangan dengan harga IDR 230/night, kalo menurut ku sebenarnya harganya terlalu mahal untuk lowest budget kaya kita.
So, motor uda dapet, penginapan juga uda dapet, sekarang saatnya kami mulai Explore Yogyakarta!!. Cuaca Yogyakarta saat itu mendukung banget untuk travel. Jadi hari pertama kami fokus pada Historical Temple yang ada di Jateng terutama Magelang dan Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko. Hari kedua kami melakukan adventure dan wisata Bahari, seperti Goa Pindul beserta paketnya dan Pantai Indriyanti Gunung Kidul. Hari ketiga adalah Keraton Yogyakarta.
Jarak dari Kota Yogya ke Candi tersebut lumayan jauh, sekitar kurang lebih 1,5 jam ditempuh dengan motor. Aku saranin ke kamu jangan lupa bawa topi atau penutup kepala karna suhu di sekitar candi tersebut menjadi sangat panas bila di siang hari, hal ini mungkin dipengaruhi tekstur semen dari candinya.Tiket masuk ke candi tersebut sekitar IDR 30.000 per orang, harga tiket tersebut tentu berbeda harganya dengan turis asing. Sesampai nya didalam kamu bakalan langsung disambut sama beberapa bapak atau ibu di satu posko dan menawarkan 1 selendang per orang yang harus dipakai sebelum berjalan lebih dalam lagi. Kalo kamu ga mau pakai selendang tersebut maka kamu ga bisa masuk. Karena dengan memakai selendang ini merupakan salah satu sikap kalo kita menghormati tempat suci ini.
Perasaan kagum bercampur takjub muncul saat kita uda berjalan sekitar 5 meter ke dalam, mahakarya yang indah banget sekarang ada di depan mata, bentuknya persis kaya gunung. Akhirnya aku bisa sampe juga ke salah satu tempat keajabaian dunia, tempat yang dulu cuman aku tau dari pelajaran sejarah saat SD dan di TV-TV. Saat disana pernah terbesit pikiran kaya gini "gila ya, zaman dulu padahal, serasa ga mungkin bangunan megah kaya gini bisa ada, zaman dulu emang uda ada semen??!!!" T___T (mulaii deh begooo nya munculll)...
Ayo harus kuat melewati ratusan tangga!!
Yeay, akhirnya sampai di atas :D
Sumpah, aku ga peduli dikatain norak atau apa kek tapi jujur banget aku sampe terpana sama megahnya bangunan ini. Bangsa kita tuh kaya sejarah men, sampe aku pernah heran kenapa tempat yang aku datangin selalu aja ada bule padahal tempat terpencil sekalipun, (tempat terpencil kaya gimana Dor? , di lain post aku share ya..)
2. Candi Prambanan
Setelah uda kelar
explore candi borobudur, kita kemudian lanjut ke Candi Prambanan di Yogyakarta. Jarak dari Candi borobudur ke Candi Prambanan lumayan jauh guys, jadi kamu harus balik ke kota Yogya
and then ke Candi Prambanan, jadi hitungan lamanya mungkin sekitar 1 jam lebih by
motorbike. Pasti pada nanya gimana
traffic di Yogya? haha tenaaangg.. ga ada
traffic di Yogya, jalannya plengg banget!!, jangan disamain sama macet kaya Jakarta. Pada tau ga kenapa ga ada
traffic di Yogya???, nih aku jawab:
karena kelebihan dari masyarakat Yogya itu punya kesadaran yang besar dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Behhh, mantap banget pokoknya!. Walaupun uda larut malam sekalipun, kalo cuman dia sendiri doang di rambunya pas lagi kena lampu merah tetap guys mereka bakalan nurut, SALUT! seandainya semua pengendara di Jakarta begini ya, mungkin ga ada kemacetan kali di Jakarta. *ngarep*
So back to candi, Untuk tiket ke candi juga ga jauh beda sama candi borobudur.
But first , jangan lupa pakein selendang kamu dulu, sama kaya di Candi Borobudur. Kalo kita ngomongin Candi jangan pikir kalo semua ukuran atau arsitektur bangunannya sama, setiap candi itu berbeda-beda. Pada tau ga kalo candi prambanan ini merupakan candi terbesaar di dunia? karena bentuknya emang sangat unik dan tinggi. kaya gini nih:
gimana? keren kan? Candi Prambanan berbentuk seperti koloni satu per satu terpisah dengan yang lain tapi Candi Borobudur menyatu menjadi satu bangunan. Di dalamnya terdapat sebuah
space yang luas mungkin jaman dulu tempat ini dipakai untuk bersemedi atau berdoa. Ini tampilan candi prambanan dari dekat:
Setelah uda puas
take selfi dan
take around , baru deh lanjut ke candi Ratu Boko.
3. Candi Ratu Boko
Ada hal unik dari candi ini, kenapa? karena bentuknya yang beda banget dibanding dengan candi -candi yang lain, yang lain terlihat sangat megah tapi bentuk candi ini seperti sebuah altar yang panjang, megah dan indah. Setelah melihat candi ini, aku jadi pengen tau banyak tentang Candi Ratu Boko karena selain bentuk candinya yang berbeda dan unik, disana juga terdapat beberapa gua sebagai tempat bersemedi nenek moyang kita jaman dahulu, sayang sekali aku lupa banget picnya aku masukin dimana.
Kalo kamu mau ke candi ini dari candi prambanan, jaraknya ga jauh banget guys, kira-kira 45 menit. Tapi ada hal yang sangat menguntungkan diperjalanan kami. Kami tidak membayar tiket masuk ke Candi Ratu Boko. Loh, kok bisa? Saat di perjalanan tiba-tiba saja GPS membawa kami melalui jalan tikus, jalannya lumayan ribet, kami pikir kami bakalan nyasar dan ga sampai tapi karena uda percaya banget sama GPS, jadi kami ikutin terus dan nemu sebuah tempat parkir kecil, mungkin lebih mirip halaman rumah kali ya karena yang jaga saat itu seorang nenek yang lagi nyapu halaman rumahnya, pas kami nanya
"Bu, ke candi nya dari sini ya bu, parkirnya disini?" ibunya menjawab "
Ya nak.." Horeee kami sampai dan masuk tanpa tiket masuk!! Yeay, keberuntungan yang kedua adalah cuaca yang saat itu sangat mendukung dan pas banget sambil
take selfie enjoy sunset. Kurang beruntung apa lagi? Pengunjung yang tidak terlalu banyak karna uda sore, anginnya sejuk dan kami menghabiskan waktu untuk tiduran di rumput sambil istirahat dari perjalanan panjang.
4. Goa Pindul
Hari pertama selesai dengan candi-candian, Hari kedua ini kami lanjutkan dengan
Adventure dan Wisata Bahari.
Goa pindul terletak lumayan jauh dari pusat kota Yogya, sekitar 2 jam lebih perjalanan yang ditempuh dengan sepeda motor. seperti biasa guys, GPS membawa kami memasuki jalan kecil (lagi), tapi kami tetap percaya GPS kami. :D
di tengah perjalanan mungkin penampilan kami sudah kelihatan seperti wisatan kali ya karena kami tiba-tiba dipepet oleh seorang cowo sambil nyapa
"mas, mau ke Goa Pindul ya? ikut saya aja mas" . Awalnya saya sendiri sebenarnya ragu dan mulai was-was karena takut dihadang atau dirampok di tengah jalan tapi saya ingat ini bukan Jakarta. Masyarakat Yogya sangat baik dan ramah. mereka juga sangat lembut dan siap membantu wisatawan, jadi jangan kuatir selama kamu
travel di Yogya.
So akhirnya kami pun diantar sama mas tersebut sampai pada satu posko
but kami tidak lupa menyisipkan uang terima kasih ke tangannya.
Sesampainya disana kamu jangan heran bakal ketemu banyak shelter di sepanjang jalan. Shelter-shelter ini apa? Shelter-shelter ini dimiliki oleh beberapa orang atau kelompok yang berbeda, jadi menurutku mas yang kami temui di jalan tadi sebenarnya adalah orang yg mungkin bekerja di shelter tempat kami.
Di shelter ini kamu akan di tawarin beberapa paket dengan harga yang berbeda-beda pula per orangnya. Paketnya juga menawarkan harga yang sesuai dengan kelompok kamu. Jadi guys, kalo mau
have fun dan memacu andre nalin, nah ini dia tempat yang sangat cocok.
Sungai yang kita lalui juga sangat bersih, beda banget sama sungai-sungai yang lain apalagi yang ada di Jakarta, hahaha. Air sungai nya sangat hijau dan sangat dalam. Ohiya, aku mau kasi tips sedikit, kalau kamu mau wisata bahari lebih baik dilakukan saat lagi musim kemarau..
Jangan kuatir kebentur kebatu atau tenggelam, kamu bakal
safety kok karna akan dipakein pelampung. Awalnya aku juga takut tenggelam karena aku emang ga bisa berenang tapi setelah disana jadi nyaman banget, dipakein pelampung plus ada ban juga jadi ga tenggelam kan? Supaya kamu makin mupeng nih aku kasi foto-fotonya.
Awal kita masuk ke Goanya:
yang ini penampakan bagian dalam Goanya, dikasi guide juga jadi makin aman banget.
Lihat yang di bawah?! cakepkan.. setelah menyusuri seperempat perjalanan sungai dan didalam goa akan ketemu pemandangan kaya gini
Dibawah ini penampakan dari dekat cahaya tersebut, yang lain pengen nyobain lompat ke bawah dari tebing kecil itu, tapi pas aku ditawarin aku ga mau coba dengan alasan jarak tebingnya terlalu pendek *sombongg*
Setelah keluar dari goa, kita ketemu sama pemandangan indah kaya gini. cantik banget kan?, air sungainya hijau , pemandangan hijau. hmm...
Oke, sekarang
guide kami nyuruh kami berhenti dan tantangin kita "
berani ga lompat dari sini??!!", kata beliau tinggi tebing ini masi kecil jadi cocok buat latihan sebelum ketemu sama tebing yang lebih tinggi lagi. Sumpah!!, aku kalo yang ini masi berani, tapi yang satu lagi huaaaa mamaaaa,
I said NO!!!
ada air terjun mininyaaa juga, lumayan buat badan segar dan udaranya juga segar banget
Nah, ini dia tempat yang paling tinggi yang tadi aku bilang ke kamu. banyak yang ga beraani lompat dari sini. Kalo kita liat tempat ini dari bawah atau dari sungai sih kelihatan gampang banget tapi pas aku nyoba dan uda nyampe di atas, aaaa TIDAK!!!!... aku sampe merangkak karna takut jatuh, yang tadinya bilang mau coba eh setelah nyampe di atas aku bilang AKU GA MAU!. hahaha ketinggiannya sekitar 1 km kali ya..
sebenarnya masi ada hal lain di paket yang kami ambil ini tapi aku ga akan ceritain semuanya ke kamu, supaya kamu makin penasaran, jadi harus coba. Kalo paket kamu uda kelar semua, jangan bingung mau ganti baju dimana, tenang aja ada kamar mandi buat ganti baju atau mandi di shelter yang kamu ambil plus tempat buat istirahat juga, karna kami emang uda buru-buru buat
hunting tempat selanjutnya, akhirnya setelah selesai mandi , tanpa istirahat langsung capcus deh,
next place..
5. Pantai Indriyanti
Perjalanan dari goa pindul ke pantai indriyanti lumayan jauh banget guys, sekitar 2 jam padahal naik motor, ga ada
traffic dan jalan sepi banget tapi emang karna jaraknya jauh banget kali ya makanya lama. Setelah sabar di jalan, kami pun akhirnya nyampe. Masuk ke pantainya ga pake tiket, cukup bayar tiket buat parkir. nih pantai indahnya:
Melihat sunset di pantai
Kalo mau tempat istirahat juga ada kok, cuman kamu harus bayar, menikmati sunset dan minum kelapa muda, Wah asik banget!
6. Keraton Yogyakarta
Oke guys, ini adalah hari ketiga perjalanan kami. Hari ketiga mempersiapkan pulang ke jakarta dan menikmati kerjaan lagi, berhubung karena jadwal kereta kami sore jam 14.00 WIB dari terminal Yogyakarta jadi kami sempatin deh jalan-jalan ke keraton Yogya. Tiket masuk ke dalam sekitar IDR 5000. mau liat foto-fotonya? ,
check this out:
diluar keraton Yogya, pas mau kedalam
Di bagian dalam keraton bakal dapat pengetahuan yang banyak banget. ga semua poto aku masukin, beberapa poto buat meminimalisir size postnya
Dan selesai sudah perjalanan aku kali ini. Setelah puas keliling Yogya, kami menghubungi mas rental motor buat ngembaliin motor yang kami sewa. dan jangan lupa ya guys, minta juga surat-surat punya kamu yang mereka
hold. Setelah transaksi selesai dan uda mau deket juga jam keberangkatan kita. Akhirnya kita jalan ke stasiun deh.
Btw, sebelum aku lupa. Saat berangkat kami menggunakan kereta Api ekonomi dari jakarta ke stasiun Lempuyangan tapi saat pulang kami memakai kereta Bisnis dari stasiun Yogya. Kamu pasti nanya "
perbedaannya apa Dor?" kalo menurut aku cuman berbeda pada letak kursinya, kalo di kereta ekonomi kursi kamu akan berhadapan dengan kursi yang lain, kaya gambar di atas jadi buat beberapa orang mungkin ga ngerasa nyaman dengan posisi kaya gini. kalo di kereta bisnis justru sebaliknya, posisi tempat duduk kita saling membelakangi atau sama kaya di bus.
Kalo kalian nanya lebih milih kereta ekonomi atau bisnis? aku bakalan jawab kereta ekonomi, kenapa? selain harganya murah , kaki kita juga bisa selonjoran ke kursi yang lain yang ada di depan kita. mugkin kamu akan risih dan ngerasa ga sopan kalo kaki sendiri selonjoran ke kursi lain apalagi berhadapan, tapi ga apa - apa kok, mereka juga ngerti dan malah nawarin ke kita, serunya lagi kita bisa ngobrol bareng, dan poinnya lagi adalah AC nya mantap. Di kereta bisnis kemaren aku ngerasa gerah banget, aku sampe keringatan dan ga betah padahal saat itu ACnya nyala, badan serasa pegal karna posisi kaki dibawah terus, tempat duduknya juga ga enak walaupun saat itu uda pake busa.
Sekian dulu postingan ku kali ini. Setelah uda baca pos ini, aku pengen banget kamu follow blog aku dan comment disini kemudian
please share. Pembaca yang baik itu pasti ngelakuin tiga hal di atas. :D. Ditunggu ya postinganku yg lain tentang Explore Indonesia. uda banyak banget nih waiting listnya. terima kasih sudah membaca.
See you.