Core Leave yang Random Abiss

Judul yang sekarang gue tulis ini berbanding lurus dengan perasaan yang gue rasakan sekarang dan berbanding terbalik dengan apa yang uda direncanakan sebelumnya. "Kenapa sedih Mel?", maka gue menjawab, "gue cedih banget tau, core leave dari tgl 23 Desember 2015 sampe 4 Januari 2016, taaapiiiiiiiiii.....," Plaaaakkkk!! (bunyinya kaya gue nabrak kaca?).. kalo bisa berandai-andai maka saat itu gue lagi lari sambil senyum-senyum paling manis ke depan dan tangan melambai-lambai bak Miss Universe, sang ratu jagad selokan lagi keasikan lari sambil cengengesan dan ga sadar nabrak kaca transparan di depan, bunyinya Plakk, bukan Pliiikkk atauu plukkk apalagi ploookk. Intinya gue mau kasih tau kalo gue ga jadi jalan-jalan ke Bandung (lagi).

Busett,, trus lo bilang "elu ngapain aja dong Mel ngabisin liburan?", gue bilang,"stay di kamar!, gue ngabisin liburan gue sambil bertelur di kamar". Duhhh (sambil menghempaskan badan ke tempat tidur dan menatap langit-langit kamar), yasudahlah ya, gue harus tetap kuat dan ikhlas menjalani 2015 ini yang sebentar lagi akan habis *lebay*.

Tanggal 23 Desember adalah hari pertama gue libur

Gue bingung kemana?, ngapain gue hari ini? dan sama siapa gue pergi? soalnya pacar gue belum libur, kalo teman-teman yang lain juga belum pada libur, gue bingung sebingung bingungnya. Yauda deh, gue pergi sendiri aja ya, tapi kemana? BOGOR!, "hah? Bogor lagi?" kata si A dalam hati gue, dan si B yang sosoknya mirip dengan si A, bersebelahan dengan A menjawab: "Iya, gue taunya ke Bogor doang, tinggal naik kereta dari stasiun kereta cawang, kalo di Jakarta gue takut nyasar!!". Alhasil gue pun mengabaikan kata-kata si A yang terus berbicara menggoda hasrat dalam hati dan gue berjalan ke stasiun kereta Cawang dengan tujuan BOGOR. Sesampainya di Bogor, tanpa berpikir panjang, gue menuju satu tempat yang dulu sering gue kunjungi dan menghabiskan waktu seharian penuh. Menuju Botani Square Bogor dengan harapan semoga bisa ketemu teman-teman kuliah di IPB dulu atau ketemu adik kelas kampus yang bisa jadi teman ngobrol atau hang out dengan maksud supaya hari ini cepat berlalu dan gue bisa jelas ngapain di sini, tapi nyatanya gue ga ketemu siapa-siapa yang gue kenal. 

Boker engga ada yang berubah (red : Botani Square), masih tetap seperti biasa dengan hiruk pikuknya, yang berbeda hanyalah beberapa store yang lama yang berubah menjadi new brand store. Boker ini adalah salah satu tempat favorit yang dulu sering gue kunjungi ketika masih kuliah, tempat ber-galau bareng teman-teman, tempat ber-hangout, tempat nongkrong, huh.. pokoknya kalo diingat malah gue jadi pengen nangis mengingat memory bersama teman-teman gue dulu. Btw, Boker ini salah satu mall yang paling favorit se-kota Bogor karena Mall terbesar se-Bogor hanya disini, Boker!!. 

Oke, abaikan memori ini sekarang, kita lanjut ke cerita gue lagi yaaa, karna uda lapar banget, gue mampir terlebih dahulu ke food court favorit gue, apalagi kalo bukan masakan Manado penona yang uda jadi langganan gue dari 5 tahun yang lalu. Saat ketemu sekarang, gue pikir mereka ga akan kenal gue lagi, ternyata pelayan penona ini masi ingat gue dan bilang "kemana aja Mba? ga pernah kelihatan lagi?". Wah senangnya, ternyata gue masih diingat!!, gue kemudian memesan menu yang sama yang sering gue beli selama lima tahun ini, ga pernah satu kalipun gue coba menu yang lain, tetap CAKALANG RICA PLUS SAYUR BUNGA PEPAYA DAN SAMBAL DABU-DABUNYA. Akhirnya penyakit kangen gue sama masakan ini terobati juga. Sebenarnya banyak restoran Manado yang uda gue coba di Jakarta dari yang harganya murah sampai mahal, tapi tetap penona Boker ini masih jadi andalan gue. Pacar yang sering nemenin gue ke bermacam restoran Manado di Jakarta selalu mengajukan pertanyaan yang sama tiap kali kami ke restoran yang baru, "gimana? masi di boker yang enak?", maka gue pun mengangguk, "YUP!", setelah selesai makan dan kenyang, gue akhirnya masuk ke Gramedia Boker!. Gue sendiri sebenarnya engga ada planning tentang buku apa yang pengen gue beli, gue keliling kesana kemari dan tetiba keingat sama bukunya bang Raditya Dika yang dari dulu pengen gue beli dan baca tapi baru kesampaiaan sekarang, *telat banget ya gue?*, tiga buku kaya gambar dibawah ini yang gue beli plus buku Dilan Jilid II buat pacar gue.

 

Gue liat jam uda jam delapan malam, ga bagus kalo  anak gadis pulang malam-malam, jadi gue akhirnya mutusin buat pulang, balik ke Tebet. Diperjalanan pulang naik kereta, perut gue buat masalah besar, sebenarnya sih gue uda merasa ga enak di angkot saat perjalanan ke stasiun kereta Bogor tapi gue abaikan karna gue yakin masi sempat sampai di rumah, tapi ternyata perut gue ga bisa diajak kerjasama, gue uda ngucapin "tahan duluu..tahan duluu sampai Tebet yaaa"... taapiiiii, perasaan gue ga enak, nih perut uda pengen cepat-cepat ngeluarin kotoran, alhasil ga sampai stasiun kereta tebet, gue akhirnya berhenti di stasiun kereta Cilebut dan lari sekencangnya ke toilet wanita. Waaaahhhhh.. akhirnya legaaaa, gue jadi ga terintimidasi lagi sama perut ini, perasaan nyaman udah terasa setelah selesai dari toilet dan melanjutkan perjalanan lagi, di dalam kereta api ini akhirnya gue bisa tertidur nyenyak sampai di stasiun kereta Cawang.

Tanggal 26 Desember 2015

Pacar gue uda mulai libur jadi gue minta ditemenin ke Pasar Baru untuk beli catokan sekalian pengen tau banget Pasar baru itu kaya gimana dan apa aja di dalamnya. Pacar uda nyampe depan rumah dan gue dengan enaknya bilang, "ayuk kita ke Pasar Santa sebelum hujan", terus pacar bilang, "beneran pasar Santa?",  dan gue jawab: "iya emang kenapa?", tanpa merasa ada yang salah sedikit pun, "benar ya pasar santa, ayo naik!", katanya dengan semangat dan gue dengan ekspresi yakin bilang, "iya ayuk, buru".

Di tengah perjalanan, tepatnya di pancoran, gue tiba-tiba ngerasa ada yang aneh, dalam hati gue ngomong sendiri :"kok arahnya kesini ya, bukannya arahnya kesana?", kemudian gue dengan ekspresi bego ngomong langsung ke pacar, "yang, kok kita kesini? bukannya jalannya ke arah sana?," pacar gue membalas, "lah, kan kamu bilang mau ke pasar santa?!!", Gue ngulang kata 'pasar.. santa..?' dengan suara pelan sambil mikir selama beberapa detik, mungkin karna ada yang nepuk jidat gue atau gue yang kena alzeimer sesaat atau apa? karna akhirnya gue seperti tersadar dari koma yang berkepanjangan, gue hanya bisa bilang, "hahahah... maaf-maaf yangg, aduhh, aku mikir apa, ngomongnya apa, duh, di otakku tuh adanya pasar baru tapi kenapa aku bilang pasar santa ya?" kataku sambil ketawa ngakak menertawai diri sendiri. Untung dia sabar, untung dia baik, untuk dia ga sombong, dan untung dia rajin menabung, *lah, apa hubungannya*  dan akhirnya kami berbalik arah dan berjalan ke Pasar Baru, sekali lagi Pasar Baru!!!!.

Pasar Baru itu termasuk pasar yang unik kalo menurut gue. Di dalamnya banyak terdapat tempat atau toko yang menjual alat-alat dan bahan-bahan yeng berhubungan dengan kecantikan atau make up. Toko yang satu dengan toko yang lain bersaing dalam memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik. Kalo kata wikipedia, pasar baru itu adalah kawasan perdagangan yang berpusat di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pusat perbelanjaan ini didirikan pada tahun 1820, dan merupakan pusat perbelanjaan tertua di Jakarta (source : Pasar Baru). Di pasar baru banyak terlihat berbagai macam aneka barang yang dijual, dari pakaian, elektronik, kosmetik dan masih banyak lagi, tapi tetap yah, buat kalian yang pengen punya bisnis salon kecantikan, tempat ini recommended banget. Tempatnya luas, crowded, barang-barang yang dijual sangat murah tapi harus pintar tawar menawar, kalo lu ga pintar tawar menawar, gue saranin bawa teman yang jago nawar, kalo engga, berabe, kantong lu bisa dikuras abis.

tampilan dari depan (source : here)

keramaian di dalam (source : here)

PASAR BARU (source : here)

Setelah berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain, dan melewati proses tawar menawar yang panjang, akhirnya gue ketemu sama satu catokan yang kualitas nya dijamin oke (kata mba-mabanya sih, gue iya aja). Merek VNG, buatan Cina dengan harga tiga ratus lima puluh ribu rupiah, gue agak ragu juga sama kualitasnya bukan karna harganya tapi karna made in China nya, tak apelah ya dicoba dulu, ga ada salah dengan mencoba, right?

Kalo ada yang bilang, JALAN-JALAN ITU MEMBUATMU LAPAR, iya benar, iya sekali!!, walaupun jalan-jalan kami kali ini hanya dari satu toko ke toko yang lain untuk mencari harga termurah dan kualitas pas, maka bersiaplah karena lapar akan membayangimu. Mata kami sekarang diberikan amanat mencari tempat makan atau kaki lima yang enak dan sedap kelihatannya, and then.. Nah,. pilihan pun jatuh pada seorang ibu yang lagi rame dikelilingin sama ibu-ibu yang lain. Penyakit curious mental gue pun kambuh, penasaran rasa sate nya ini seperti apa sih, kok rame banget?. Kita berdua akhirnya duduk manis di depan ibu ini, sayang banget gue ga tanya nama satenya itu apa (karna gue taunya cuman enak aja) dan ga ada kepikiran sama sekali buat memfoto tempatnya atau ibunya, yang ada di otak gue saat itu "AYO MAKAN, INI ENAK!!!".

Ya memang enak, gue makan terus tanpa mikir sana sini, begitu juga dengan pacar gue yang ikutan terlena dengan kunyahan sate di dalam mulut nya, gue makan 4 sate ampela dan 2 nasi, pacar gue 2 sate ampela, 2 nasi dan 1 sate usus dan kepala ayam. Setelah kenyang, pacar gue akhirnya tanya, "jumlah totalnya berapa bu?", gue kaget plus syok saat ibu nya bilang, "satu tusuk sate ample 8 ribu kali sekian, nasi satuannya empat ribu kali sekian jadi plus sekian, plus sekian,"... dan reaksi gue saat itu adalah WHAT!!!!... bisa dibayangkan kedua bola mata gue saat itu lompat keluar, dan mulut gue menganga lebar, lalat-lalat pun mulai berdatangan, berlomba ke arah mulut gue *lebay*, intinya gue SYOK!!, karna kalo ditotalkan, total harganya uda sama dengan harga makan di restoran Manado, padahal saat itu kita pikir makan disini akan murah karna tempatnya di emperan kaki lima dan menunya pun hanya sate biasa yang ga jauh berbeda dengan jenis sate di tempat bubur ayam pada umumnya, dimana kisaran harganya hanya dua ribu-tiga ribu/sate. Yasudahlahh, yang penting makanan itu semua uda sampe di perut, dan semoga semuanya menjadi gizi yang baik ke tubuh kami dan bukan menjadi ta_kkk. 

Tanggal 27 Desember 2015

Hari minggu ini, gue uda hopeless sehopeless hopelessnya baca berita macet cet..cet,.cet!!, ga cuman itu yang buat gue akhirnya mengurungkan niat jalan-jalan ke luar kota, teman-teman gue yang tadinya uda berangkat bareng ke weddingnya teman kami di Bandung, terjebak macet dari pagi sampai sore di jalan, dan mereka pun akhirnya ga sampe di acara resepsi tersebut, mereka putar balik pulang ke Jakarta, alhasil semua akhirnya minta maaf karna ga jadi datang ke resepsinya. Padahal semua uda prepare dari pagi untuk resepsi ini. Melihat kejadian ini, gue langsung mengurungkan niat jalan-jalan ke luar kota, diperparah lagi setelah gue mendengar berita di TV kalo Dirjen Perhubungan Darat, Pak Djoko Sasono mengundurkan diri karna merasa bersalah dan merasa tidak bisa mengatasi kemacetan. Gue ga mau maksain diri berangkat, daripada nanti dijalan malah jadi bete karna kejebak macet berjam-jam karna macet itu sangat berdampak buruk pada mood, betul, betul, betul?. BETUL!!

Akhirnya core leave ini pun diisi dengan acara yang tidak jelas, melintasi Jakarta yang sepi sejenak, melintasi satu mall ke mall yang lain, membuat kamar jadi "terasa" bersih, nonton film yang uda buat mata gue jadi letih banget, nulis yang ga jelas dan baca buku bang Raditya Dika yang gue beli kemaren. Senangnya gue pun bertambah setelah dapat mention twitter dari bang Dika langsung saat gue upload foto dengan caption kaya gambar yang dibawah. Ketiga buku ini gue babat habis sampe gundul tanpa noda dalam dua hari!!. Kalo dipikir-pikir, seandainya gue ditanya, apakah gue menikmati liburan ini? maka gue pun menjawab: sebenarnya gue menikmati liburan ini, karena secara ga sadar gue uda ngelewatin beberapa hari, positifnya banyak banget, gue punya lebih banyak waktu untuk pacaran, bisa bersih-bersih kamar, bisa update blog lagi dan yang pasti bisa tau banyak tetang tempat-tempat di Jakarta karena gue di ajak keliling Jakarta sama pacar".  Liburan ini menyenangkan? Tidak, Liburan ini berkesan? Yup!, Sekian, sampai ketemu di tahun 2016 ya. 

My 2016's Resolution

Seperti yang uda gue janjiin di post gue sebelumnya (red: here ), kali ini gue ingin bagiin beberapa harapan yang uda gue rencanain di beberapa bulan terakhir. Harapan-harapan ini sebenarnya uda merema di pikiran gue dari tahun 2015 ini. Gue suka ngobrol/sharing dengan nyokap dan pacar gue tentang hayalan-hayalan basi gue, seperti biasa mereka merespon dengan 'anggukan kepala', 'geleng-geleng kepala', 'oh ya?', 'emang bisa?' atau 'mata melotot!'...  Emang sih banyak yang sepelein gue karna hayalan bintang di langit ini, banyak yang underestimated dengan apa yang gue utarakan, tapi selama gue percaya dengan kemampuan gue dan selama gue punya iman, gue yakin ga ada yang mustahil. Elo mau ketawa - ketawa kek? mau jungkir balik kek depan gue? *tapi ngapain?* i just said "Who the hell are you?"

source : here

Kalo gue balikin, gue jadi orang lain dan mendengar mimpi - mimpi sang ratu dongeng yang ga jelas ini maka gue bisa juga menunjukkan respon yang sama but well yeaaahh gue yakin banget kalo lima bintang dibawah akan 100% gue petik dilangit (pohon kali dipetik..). List yang gue buat kali ini uda menjalani perenungan selama berhari - hari dan doa semalam suntuk, sehingga pada akhirnya, hari ini gue memberanikan diri menulis dan ngasitau lo semua "My 2016's Resolution".

1. Sebenarnya, gue punya satu harapan yang udah bertentangan dengan apa yang pernah gue tulis sebelumnya (red : here ). Pacar gue juga sering ngecakin gue kalo gue bilang "gue mau Iphone 6s tahun 2016!!". Harapan ini uda gue pikir matang-matang, gue ga mau ganti hp dalam tiga tahun ke depan. Nah, daripada HP diganti tiap tahun atau tiap 2 tahun sekali?? maka,oleh sebab itu dan oleh karena itu, akhirnya gue pengen banget kalo 2016 ini gue ga mau ganti gadget terus menerus.

2. Tahun 2016 ini gue pengen banget kalo tabungan gue bisa cukup atau bahkan lebih dari cukup sebegai DP mobil yang uda pengen dari sejak lama. Kalo dihitung-hitung, sebenarnya untuk Dp aja sih uda cukup, cuman rencananya nanti gue ga mau cicilannya nanti malah memberatkan gue kedepannya. Jadi gue mau kalo DP ini nanti meringankan gue untuk kedepannya dan Puji Tuhan banget ya eh ternyata pacar gue mau bantu gue. Yeay...

3. Apabila nanti proses approval mobilnya lancar, gue uda rencana sama pacar gue kalo mobil ini akan kami pakai juga sebagai tempat berbisnis kami. Bisnis ini akan kami jalankan kalo lagi ga kerja, misalnya public holiday dan weekend.

4. Di bulan enam ini nanti, daaerah asal gue akan mengadakan pesta tahunan batak karo, jadi gue rencananya pengen bawa pacar gue untuk dikenalin ke keluarga besar gue. Gue juga bakal nemanin dia dan keluarga gue jalan-jalan di Medan.

5. Tahun ini, gue coba travel lagi keluar negeri lagi, sebelumnya gue kan uda sering travel di dalam negeri. Nah kali ini gue mau ke Thailand bareng sama pacar dan coba tempat-tempat lainnya.

Kayanya cukup dulu ya lima list yang harus gue capai dalam tahun ini, kalo dipikir- pikir, emang iya berat banget buat mejangkau bintang-bintang ini tapi gue yakin sih gue bisa, dan menurut kepercayaanya gue, kalo gue yakin dan tekad gue uda bulad, so biasanya sih pasti akan terkabul. Ammmmmmiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnn. See you on the next post guys, ini resolusiku, mana resolusimu?

I HATE DUFAN

I HATE DUFAN

(HSBC Family Gathering)

Hi Guys, it's been along time i never write you again about my journey. It's such busy time and alot things to do. So it doesn't mean i am busiest person in the world but work take my intention bigger than other. Today, i'm, gonna tell you that I Hate Dufan, Why?!!.

Pasti pada banyak yang ga setuju kenapa gue bilang "I Hate Dufan" karena mostly yang gue dengar katanya anak-anak remaja itu demen banget main ke Dufan bahkan ada yang betah banget sampai seharian di dalam. OMG!! That's incredible amazing.

Kemaren hari sabtu tanggal 28 November 2015, perusahaan tempat gue kerja ngadain acara family gathering di Dufan, jadi all staff member plus keluarganya yang didaftarkan mendapat free tiket masuk dan voucher IDR 50k/person/ticket. Jadi karna gue tinggal disini sediri, keluarga gue semua di Medan bukan di Jakarta sedangkan teman-teman gue pada ngajakin dan bawa keluarganya akhirnya gue mutusin ngajak pacar untuk nemaninn gue. Lumayan banget buat gue sendiri, uda dapat free masuk, bayar parkir doang dan pacar beli tiket sendiri yang harga tiket masuk Dufan IDR 270k.

Well let's see a few things that make me hate Dufan:

1. Karena antriannya panjang

Hal yang buat gue bosan di Dufan adalah antriannya. Bisa bayangkan buat ke Ice Age aja harus rela antri 1km bahkan lebih untuk masuk ke dalam, tapi ternyata setelah sampai di dalam, yang ada engga sesuai sama ekspetasi dan ga sesuai sama capenya.. Antrian yang panjang terjadi buat semua permainannya, so need your patient exactly!.

2. Gue benci permainan yang buat kepala keliyengan.

Well, hal yang mendasari gue ga suka Dufan adalah gue jadi "pusing plus keliyengan" dan "jantung gue serasa mau copot". Honestly, ini sebenarnya kali pertama gue ke Dufan selama gue uda tinggal di jawa  (Jakarta), dan pengalaman pertama ini uda buat gue trauma dan kapok kalo main ke Dufan lagi.

3. Harga makanan dan minuman MAHAL!!

Gue ga tau bedain "apa gue yang kere?" atau "emang harganya mahal?", tapi yang pasti buat gue harga apapun disana, even makanan,minuman, bla..bla... MAHAL!!!. Es kelapa muda yang gue beli harganya IDR 15k loh guys. Buat kalian yang emang mau menikmati makanan, minuman, dan permainan di Dufan, mungkin cukup persiapkan budget IDR 300k-IDR 400k.

Cukup sekian guys yang bisa gue bagiin, kenapa gue ga suka Dufan?. Gue ga bermaksud buat mempengaruhi, tapi kalo emang lo suka tantangan yang memicu andrenalin lo, yuk silahkan. I'm done deal with it.

MEDANNER VOCABULARIES - Aku Anak Medan

Hello people! Selamat Hari Pendidikan buat kita semua.

Aku Anak Medan Bung. :D, sound so selfish but on this post i'm trying to tell you Medanner vocabularies, lmao. Pernah dengar ga anak Medan ngomong gimana, accentnya itu loh ga ada duanya, cuman kita doang yang punya accent kental dan famous banget. Mungkin hal tersulit yang dirasakan anak Medan kalo merantau ke luar Medan selain menghilangkan accentnya adalah beberapa bahasa slang yang biasa kita gunakan jadinya kebiasaan kepakai ke luar dan ditertawakan oleh banyak orang atau membingungkan lawan bicara kita, "apa? galon?", eh ternyata maksudnya "SPBU atau pom bensin", ini salah satu contohnya.

Kalau nanti kamu pengen ketawa setelah baca bahasa slangnya, please jangan tahan, tertawalah dengan lepas. Jadi nanti setelah baca ini, buat kamu yang punya teman anak Medan uda pasti mulai ngerti maksud temannya apa atau mungkin punya keluarga yang Medan banget jadi uda bisa paham maksudnya galon itu ga cuman galon AQUA.

Oke deh, ini aku bagiin beberapa Vocabularies dari Anak Medan:

1. awak = aku

2. bonbon = permen

3. cak = coba

4. cemana = bagaimana

5. dongkrak = tusuk gigi

6. doorsmeer = tempat mencuci motor atau mobil

7. enceng = udah selesai

8. Galon = SPBU

9. guli = kelereng

10. Jogal = bandal

11. kecek = alasan atau gampang

12. kelen = kalian

13. kera = hitung

14. kek = kayak

15. kereta = motor

16. ko = kau

17. kusuk = pijat

18. lae = bro

19. lantam = cerewet (sok)

20. ligat = cepat

21. mentiko = banyak tingkah

22. mobil = mobil

23. motor = mobil

24. nokoh = bohong

25. open = peduli

26. orang itu = mereka

27. pajak = pasar

28. pasar = jalan raya

29. pipet = sedotan

30. recok = ribut

31. roll = penggaris

32. sakit = gila

33. sele-sele = kertas buram

34. siap = selesai

35. hekter =  staples

Gimana menurut kalian? So funny, right? buat yang bukan anak Medan bakal ngerasa lucu dan aneh banget, haha, tapi dari beberapa kata di atas terdapat beberapa yang baru aku ketahui sekarang, misalnya kaya dongkrak, jogal, lantam. Nah, sekarang giliran kamu anak Medan yang mau nambahin atau kira-kira ada yang belum masuk? Yuk kita perbanyak vocabularies Medanner kita. Btw, thank you buat teman yang uda share ini di BBM aku. :D see you on my next post.

Jalan-Jalan Ke Planetarium

Hola Fellas, kemana aja hari ini? Aku mau cerita ke kamu tentang perjalanan aku hari ini. Awalnya aku sama pacar sebenarnya bingung mau pergi kemana, kok bisa bingung? ga tau juga sebenarnya kenapa bingung beside Jakarta kan luas, katanya banyak tempat-tempat yang bisa dikunjungi tapi ngerasa ga sih kalo Jakarta membuat kita jadi semakin bosan dengan suasana, tempat, ribuan mall dan lainnya, What do you feel guys? Have you ever felt that?. Kita berdua pengen banget bisa melanjutkan petualangan kita ke kota atau pulau lain tapi kita ga bisa seleluasa sebelumnya karna aku lagi harus fokus sama satu urusan. Akhirnya kita putuskan untuk jalan ke Taman Ismail Marzuki but  wait! for what? nobody knows tujuannya apa? hmm atau mungkin buat nonton kali ya?... by the way, filmnya tidak ada yang menarik hati selain Avenger Age of Ultron (unfortunately kita uda nonton). Sesampainya di TIM tiba-tiba ada yang nyeletuk "kita Planetarium aja yuk", tanpa pikir-pikir ini itu akhirnya kita berdua langsung masuk ke dalam.

Source : here

Planetarium apa ya? Planetarium ini sebenarnya adalah tempat hiburan yang santai, yang dapat menambah pengetahuan tentang berbagai macam hal yang berhubungan dengan benda-benda di jagat raya antara lain Tata Surya, gugusan bintang dan segala macam aspeknya yang mempengaruhi kehidupan manusia di Bumi (source : Klik disini). Sesampai di dalam nanti jangan kaget kalo ngeliat antrian yang panjang banget khususnya pas lagi weekend kaya hari ini. Antriannya panjang banget saat beli tiket dan saat masuk ke ruangannya, jadi harus siap cape berdiri dan menunggu but jangan buru-buru bete dulu dan mood hilang pas tau bakal antri lama, walaupun cape menunggu dan berdiri, at least semua cape nya bakalan keobati sama pemandangan yang di dalam nanti even durasinya emang cuman kurang lebih 30 menit tapi That was Definitely Beautiful!.

Tempat ini cocok banget buat kamu yang pengen jalan-jalan di Jakarta tanpa mengeluarkan uang banyak karna harga tiketnya hanya IDR 7.000/orang/tiket, lumayan banget kan? Harganya worthy banget sama pengetahuan yang kamu dapat, pemandangannya dan semua fasilitas dan museumnya yang super keren. Di dalam nanti kamu akan ngeliat semua hal yang berhubungan dengan planet, ruang angkasa, astronot dan lainya. Guys, jangan lupa siapin kamera kamu buat foto-foto. Kalau aku hari ini sial banget karna baterai hp ku lowbet jadi ga bisa capture semua moment yang ada disana but someday i'll get all that stuff and promote it on my IG

Source here

Planetaium terletak di Jl. Cikini Raya No. 73 Jakarta Pusat ini tempatnya persis satu komplek dengan Taman Ismail Marzuki Jakarta. Harga Tiket Masuk : Anak-anak Rp. 3,500  dan Dewasa Rp. 7,000. Di dalam ruangan nanti kamu akan serasa dekat banget dengan langit dan menikmati kekayaan ruang angkasa kita. Pokoknya recomended banget deh buat segala umur, dari anak kecil sampai orang tua cocok banget berkunjung ke tempat ini.

So far  menurut aku tempat ini keren banget tapi kenapa antriannya harus begitu lama? kenapa tidak diubah sistemnya? Aku kasihan banget sama anak-anak dan orang tua yang harus menunggu lama dan berdiri berjam-jam dan di dalam hanya setengah jam. Menurut aku tempat ini punya banyak potensi untuk dikembangkan dan bisa menjadi satu icon besar Jakarta untuk menarik lebih banyak pengunjung baik dari jakarta ataupun luar jakarta sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak lagi, Sepertinya tempat ini kurang diperhatikan oleh pengelola dan manajemen, iya kan? What do you think? Suanasa penampakan di dalamnya seperti gambar di bawah ini. Indah banget kan.

Source : here

Karna kita lagi ngomongin soal luar angkasa ini, kalo pengen tau lebih banyak lagi ada satu film yang recomenmed banget buat kamu tonton. Gravity movie. Filmnya belum terlalu lama, baru 2014 kemaren released tapi so far this film amaze me alot!

APRIL WISH

Hi guys, How you doin? since my lasted post i never wrote you much more i did. Right now i just suddenly remember all of you, little note of me to post my life on internet. 

I always told you on my tweeting about "how can my fulfill my bored time?" I answered "watching movie on youtube". Btw this is one of my best advise to you guys if you didn't know what you have to do and wanna do what i do you can watching it by youtube just typing what movie you want to go, hope you luck as me. Look at this pic i tell you about, this is so easy than you downloaded it by yourself.

After watched five movies today i fulfiled my daily activity to write my blog. Honestly i didn't have plans what about i'm writing, no idea accross my mind, I just keep typing till a got something to tell. AND YUP!! Here it is! April Wish.

Do you like April? I dont even know do i like April or not? but i do hope this April really belong to me. I would like this April really help me out when i need because i remember i surrended by angels.

I want you to do what i do now guys, i want you to write what you want to on this month. I wish i could and i believe i could!. I want they being real in my life because i'm not just a dreamer. 

I want to work outside this country. This dream was my wish since i was studied at IPB. Lately seems like God give me alot ways. And i wish this way is the best, ever!. 

The sentences that i wrote with bold words is my wish. I hope you guys pray for me so i can catch my dream and surely i share to you all the process i throught. Thanks for red this post guys, i hope you enjoy it. Dont forget to follow my blog and being my internet friend. See ya.. God bless you

#BigDreamGiveAway

First Time Giveaway

Bulan Maret telah tiba, ini saatnya kita buat A New Dream of March. Giveaway ini sebenarnya terinspirasi dari Novel Virus Dreamunus Nekatisimus. Novelnya bagus banget dan pas banget buat kita yang tadinya putus asa, patah semangat sama satu mimpi kita yang ga kecapai. Buku yang satu lagi Safa Geregetan, sebenarnya bercerita tentang percintaan anak-anak galau umumnya. :D. penasaran sama deskripsi isinya? Nih,aku bagikan:

Virus Dreamunus Nekatisimus

Pengarang: Putri Rindu Kinasih

Penerbit : Glitzy

ISBN : 978 - 979 - 22 - 6394 - 7

Tebal : 142 hal

Synopsis

Dengan berat hanya 1 Kilogram dan dilatari kesulitas saat proses persalinan, vonis mati dijatuhkan kepada Putri sejak ia lahir! Dokter boleh asal bicara tetapi Tuhan yang menentukan, begitulah semestinya. Bukan kematian yang mengikuti Putri, namun Virus Dreamunus Nekatisimus. Virus akut pemicu kenekatan tingkat tinggi yang membuat Putri senantiasa tegak berdiri menantang segala halangan dan rintangan. Virus ini yang menjadikan mimpi-mimpi Putri menjadi kenyataan. Salah satunya menjadi pemain biola profesional.

Keterbatasan kondisi ekonomi keluarga bukanlah halangan. Tak terduga, Putri terbawa ke dalam sejumlah petualangan musikal bersama Twilite Youth Orchestra, Tubinger Kammerorchester Orchestra, dan Amadeus String Chamber Orchestra. Kerja keras, keringat dan air mata seakan terbayar lunas dengan serangkaian prestasi dalam bidang musik.

Buku ini bercerita tentang pengalaman Putri Rindu Kinasih yang kocak, seru, terkadang mengharukan yang terangkum dalam surat-surat yang ia tujukan untuk teman baiknya, Nyo-nyo si monyet. Ikuti curahan hati seorang remaja dengan segemgam mimpi, yang menolak menyerah pada kata 'tidak mungkin' dan berani menanggung resiko atas pilihan-pilihan hidupnya.

Safa Geregetan

Pengarang : Nora Umres

Penerbit: PT. Elex Media Komputindo

Tebal : 232

ISBN : 9786020006796

Synopsis

Dalam sebuah talk show tentang kuliah di luar negeri, Safa ketemu abdi Gusti.Di matanya, mahasiswa Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) Singapura itu amatlah cakep dan smart. Tanpa pikir panjang, dia bertekad melepas status jomblonya dalam enam hari, sesuai dengan masa liburan Abdi di Indonesia.

Namun, jalan cinta bukanlah jalan bebas hambatan. Muncul Bara, cowok romantis yang "suka" balap liar dan jatuh hati pada Safa. Ada juga Rela, teman dekat Abdi semasa SMA yang ngak rela Abdi jatuh ke tangan Safa. Kerumitan kian menjadi karena Diah, teman sebangku Safa terpikat pada Rela.

Abdi Gusti? Dia suka pada Safa, tapi ragu bilang cinta. Bagaimana nasib cinta mereka? Bagaimana pula nasib cinta Bara, Diah, Rela dan Deden? Siapakah di antara para "jomblo menahun" itu yang sukses bertaut ras?

Gimana? asikkan synopsisnya? kali ini aku mau ajak kamu untuk berbagi cerita tentang mimpi. Seperti cerita buku Virus Dreamunus Nekatisimus, dia berjuang keras untuk menggapai mimpinya, tidak menyerah pada keadaannya dan akhirnya kelelahannya dibayar dengan prestasinya. Kenapa aku suka Novel Virus Dreamunus Nekatisimus? Karena cerita hidupnya juga sama dengan yang aku rasakan, boleh baca : Me, My Self, and I. So melalui #BigDreamGiveAway ini aku mau ajak kalian bercerita tentang sebuah mimpi yang dulunya pernah kalian inginkan, impikan, doakan dan akhirnya bisa kalian raih dengan perjuangan yang besar. Yang kalian ceritakan harus benar-benar dialami sendiri dan diperjuangkan sendiri.

Untuk deskripsi lengkap #BigDreamGiveAway kali ini, yuk simak ketentuan lengkapnya :

1. Kamu harus follow account Twitter aku @melfitarigan dan Instagram aku @melfidora
2. Kamu harus Like Fan Page sponsor #BigDreamGiveAway >>>  Lovindo 
3. Kamu harus follow Blog ini
4. Kamu harus post artikel ini di twitter kamu dengan format : "Aku ikut #BigDreamGiveAway dari @melfitarigan Hadiahnya menarik! [Spasi] URL post ini
5. Kemudian ajak dua orang teman kamu buat ikutan #BigDreamGiveAway via twitter dengan cara mention aku @melfitarigan dan ditambah Hastag #BigDreamGiveAway berisi kalimat ajakan
6. Selanjutnya ceritakan pengalaman mu dengan cara comment di pos ini. dengan format Nama Lengkap - Account Twitter dan Alamat Lengkap dan tulislah ceritanya
7. Tema yang diambil adalah A struggle to catch my dream, perjuangan keras kamu sendiri untuk meraih mimpi yang pernah kamu alami dalam kehidupan nyata.
8. Tidak ada batasan untuk jumlah kata

Gimana? Masi bingung? aku kasi tau alurnya ya: Setelah baca post ini, kamu kemudian follow account twitter aku @melfitarigan , IG aku @melfidora, Like fan page sponsor Lovindo , kemudian Follow Blog ini. Kemudian share post ini di twitter kamu dengan format yang sudah aku tentukan di nomor 4, kemudian ajak dua orang teman kamu untuk ikutan #BigDreamGiveAway via twitter juga dan jangan lupa mention aku @melfitarigan dan hastag #BigDreamGiveAway kemudian ceritakan pengalaman dengan comment di pos ini sesuai format nomor 8 ya.

Peraturan Umum:

1. Peserta adalah WNI yang tinggal dimanapun di seluruh dunia, yang penting alamat pengiriman adalah alamat Indonesia 
2. Peserta terbuka untuk semua kalangan profesi
3. #BigDreamGiveAway dimulai pada tanggal 2 Maret 2015 dan berakhir pada 2 April 2015 pukul 23. 59 WIB
4. Setiap peserta hanya diperbolehkan memberikan comment sebanyak satu kali

Hadiah

• akan ada dua Pemenang dari #BigDreamGiveAway, masing - masing pemenang akan mendapatkan 1 buah buku, pilihannya adalah kedua buku diatas. Bukunya masi baru, dan masi ada sampul plastik yang utuh!
• masing - masing pemenang juga akan mendapatkan Pulsa isi ulang sebesar Rp 20.000

Pemenang akan diumumkan melalui blog ini serta akan dipubliskan juga di akun twitter  @melfitarigan . Aku akan memilih dua orang pemenang yang pastinya mengikuti step dari nomor 1 sampai nomor 8 dan ditentukan berdasarkan penilaian sendiri. Keputusan akhir tidak dapat diganggu gugat!

Yuk, caranya gampang banget!. Bakal dapat buku yang bagus banget dan pulsa gratis.. See you and Good Luck!

Explore Tidung Island (Pulau Tidung)

Next destination yang akan kita tuju sekarang adalah Pulau Tidung atau Tidung Island. Ayo ngancung pulau tidung ada dimana? Mungkin pada banyak orang yang ga kenal dengan pulau tidung atau mungkin pulau pari?pulau pramuka? atau pulau pulau lainnya? Kaya aku dulu, jujur ya, aku tuh ga kenal pulau seribu, aku sebenarnya tidak berasal dar Jawa.Dari kecil sampai SMU aku besar di medan, 75 persen dari 100 persen masyarakat disana tidak pernah mendengar kalau Jakarta punya pulau seribu. Makanya dulu aku sempat bilang ke temanku, "apa? , emang Jakarta ada pulaunya?" hahaha. Sebelum internet berkembang, mungkin para siswa di Medan atau beberapa kota di Indonesia selain Jakarta mengetahui banyak informasi dari sekolah dan unfortunately di sekolah pun tidak pernah dimention kalo jakarta punya pulau seribu. wajar dong kalo aku bingung, kan ga pernah dengar.

Aku pun at least tau kalo jakarta punya pulau seribu setelah melihat temanku yang sering banget mempromosikan paket ke pulau pramuka. Ok, sekarang akan aku jelaskan. Sesuai namanya pulau seribu terdapat bermacam-macam pulau, sebenarnya ga sampe seribuan sih, ya paling cuman puluhan pulau, yang sering didengar banyak orang dan sering juga dijadikan destinasi wisata adalah pulau pramuka, pulau tidung, pulau bidadari, pulau pari dan masih banyak lagi yang terpisah jauh antara pulau yang satu dengan pulau yang lainnya. So kalo kamu mau travel ke pulau ini , kamu boleh banget tapi pilih pulau mana yang akan kamu sambangi. Is it clear?

Kita lanjut ke pulau tidung ya,well kami memilih Pulau Tidung karna ada alasan tertentu juga. Sebenarnya aku tuh ga terlalu banyak tau informasi tentang pulau mana yg asik atau seru, setelah tanya teman-teman yang kebetulan emang uda sering ke pulau seribu, so dia menyarankan untuk coba ke Pulau Tidung. Finally kita langsung tentuin tanggal keberangkatan dan di harinya kita berangkat pagi banget sekitar jam 6 pagi naik taxi dari Tebet Jakarta Selatan ke Muara Angke. Kok pagi banget? Jadi teman-teman, kalo mau berangkat ke pulau seribu maka harus berangkat pagi banget karena kapal yang berangkat perharinya hanya ada dipagi hari jam 8 pagi. Kalaupun kamu ga pengen pagi-pagi banget, pengen schedule yang fleksible, it's fine, tapi kamu harus sediakan budget yang lebih mahal lagi karena pakai speedboat dan lain-lain.

Akhirnya setelah sampai di Muara Angke, kami pun langsung disambut oleh beberapa bapak yang menanyakan kami mau kemana, jangan takut ya, karena mereka bukan calo seperti kebanyakan yang kita lihat di pelabuhan atau stasiun bus pada umumnya. Setelah kita kasitau kalo kita pengen ke Pulau Tidung maka mereka pun akan menunjukkan kapal mana yang akan dipakai untuk nyebrang ke Pulau Tidung dengan ongkos yang lumayan murah banget Rp 30.000 per orang nya dengan lama tempuh sekitar kurang lebih satu setengah jam. Hari itu emang pas banget dengan traveler kaya kita, cuaca pas banget, udaranya sejuk, plus angin juga lagi enaknya so pas jam 08.00 pagi kita uda langsung berangkat.

Wah, indah banget pemandangannya! Setelah setengah perjalanan sudah ditempuh kita bakalan takjub sama pemandangan yang indah banget, ga nyangka ternyata Jakarta punya pulau yang begini indahnya. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama, lumayan capek dan bikin ngantuk, akhirnya kita sampai deh!

Sesampainya di sana, kamu bakal disambut Bapak-bapak dan ibu-ibu yang menawarkan homestay. Saranku kalo pengen harga yang murah, kamu bisa cari sendiri, kamu bisa survey tempat yang cocok dengan budget yang kamu punya. Jadi ga usah pake jasa Bapak-Bapak atau Ibu-Ibu yang nawarin homestay ke kamu. Harga rata-rata kamar homestay disana Rp 150.000 - Rp 400.000 tapi akan berbagi kamar mandi dengan yang lain karna satu homestay bisa terdapat 3 atau 4 kamar. Well, setelah uda dapat homestay, kita kemudian lanjut dengan sewa sepeda. Jangan heran kalo kalian ga ketemu kendaraan baik sepeda motor atau mobil di Pulau Tidung karena masyarakat disana ga ada yang pakai kendaraan . Kemana pun mereka pergi, anywhere, anyplace semua dilakukan dengan menggunakan sepeda. Harga rata-rata sepeda disana disewa persatu hari yaitu Rp 15.000. murah kan? Homestay uda dapat, sepeda uda dapat, so kita mau istirahat sebentar sekalian menikmati pemandangan pandai dari homestay kita.

Setelah istirahat nya uda dirasa cukup dan hari juga uda sore, kita ga mau melewatkan pemandangan sunset dari pantai indah dan sepi ini. Tempat ini pas banget buat kamu yang pengen rehat dari aktivitas Jakarta, dan  rehat dari suara kendaraan yang super berisik di Jakarta. Disini kamu cuman bisa ngedengerin suara angin pantai.

Hal lain yang bisa kamu nikmati di Pulau Tidung ini adalah adanya Pulau Tidung kecil yang terletak bersebrangan dengan pulau tidung besar. Pulau tidung kecil dan besar dihubungkan oleh sebuah jembatan yang diberi dengan nama Jembatan cinta. untuk menuju pulau tidung kecil ini cukup ditempuh dengan jalan kaki sekitar 1 km panjangnya.

Di sepanjang jembatan  ini juga disediakan beberapa tempat untuk berteduh atau berhenti sejenak menikmati pemandangan indah pulau tidung dan pulau tidung kecil dari kejauhan.

Pulau Tidung Kecilnya sudah dekat dan sudah mulai kelihatan

Apalagi nih yang bisa dinikmatin di pulau tidung? hmm.. banyak banget!!. disana terdapat banyak paket yang ditawarkan untuk petualangan dan menikmati idahnya di dalam Laut Pantai Tidung. Kamu bisa sewa peralatan snorkeling, sewa kapal untuk jelajah pulau, sewa foto underwater, banana boat, donat boat, sofa boat, dan masih banyak lagi. Tentunya dari harga yang terjangkau Rp. 50.000 sampai yang paling mahal.

bermain snorkling

bermain banana boat

Setelah serasa cukup menghabiskan waktu tiga hari dua malam untuk Explore pulau tidung, Akhirnya waktunya pulang dan merencanakan Explore Indonesia selanjutnya. gimana? mau mencoba destinasi ini? silahkan saja, atur perjalanannya dan atur budget kamu. sampai ketemu di pos selanjutnya, mau tanya-tanya? silahkan comment di bawah atau contact me langsung.

please follow my blog, and don't visit this pos too : http://dora-explore-indonesia.blogspot.com/2015/02/explore-yogyakarta-part-1.html

Explore Yogyakarta Part 1

Sekarang aku mau share tentang cerita perjalananku dalam Explore Yogyakarta Part 1, refrensi ini bisa kamu pake buat kamu yang bingung mau jalan-jalan kemana liburan nanti, ato malah bingung di Yogya nanti mau kemana aja.

Nanya deh ni, "kok bisa ada part 1 nya? berarti ada part 2 nya ya Dor?," YUP!. benar sekali.. akan ada Explore Yogyakarta Part II yang bakal aku share juga tapi di lain kesempatan. Karna setelah post ini, post lain akan menyusul tentang berbagai tempat yang aku kunjungin. Ada ke Bali, Lombok, Bogor, Pulau Tidung, Dataran Tinggi Dieng, Jepara, Solo dan masih banyak lagi. Makanya ikutin terus pos ini. Kamu bakalan makin cinta sama negara kita.

Let's get start it!

Perjalanan kali ini kami lakukan dengan melakukan transportasi darat yang sekarang sudah banyak dipakai dan digemari masyarakat, mungkin nama trendnya "ngehits" kali ya karna emang ga kalah jauh exisnya sama transportasi udara atau bahasa tepatnya adalah transportasi yang sudah menjadi utama dalam pilihan masyarakat. Apalagi perjalanan yang kamu pilih adalah antar kota di Pulau Jawa. So, perjalanan ke Yogyakarta kali ini kami memilih Kereta Api kelas ekonomi. Tapi sorry banget aku lupa tanggal berapa karena explore Yogyakarta Part 1 nya sebenarnya sudah lama banget tapi karna belum sempat ngeblog makanya belum aku publish. 

By the way, kalo kamu mau pake kereta api buat transportasi kamu, sok atuh, mangga, cuman ya kamu harus bisa tahan berjam-jam, pastinya ga bisa secepat pesawat terbang kan?. Ada 3 kelas yg bisa kamu pilih, kelas eksekutif, kelas Bisnis atau kelas Ekonomi, yang lebih murah adalah kelas ekonomi, tapi tenang aja walaupun kelasnya ekonomi tapi kualitas pelayanannya uda Ok deh, plus pakai AC juga jadi jangan kawatir berpanas-panasan.

Kamu sebenarnya mau pake kereta api tapi risih sama penjual-penjual yang bejibun? atau yang suka nyanyi-nyanyi di depan kamu? kaya jaman dulu banget yang sering kita liat di tv-tv. Sebenarnya gpapa sih kalo pengamen yang nyanyi di depan kamu cuman seorang, lebih gilanya lagi di depan kamu sekarang ada 4 orang yang nyayi dengan macam lagu, kebayang ga pusingnya gimana, si A nyanyi dangdut "Sakitnya tuh disini", si B nyanyi Aku yang tersakiti, si C nyanyi ga jelas karna suaranya jadi ga kedengeran, si D, E... huaaa... Jadi pusiiingg!!!!.. Eits, ini mah cerita dulu kalo sekarang ga ada model kereta api kaya gini, kenapa? karna sekarang pengamen dan kawan-kawan itu sudah tidak diperbolehkan masuk ke dalam kereta. Jadi para penjual hanya berada di pintu gerbong atau dibalik kaca menjajakan jualannya. gimana ? tenang kan?, jadi ayo naik kereta api.. :D

Kami memulai perjalanan sekitar jam 10 malam, berangkat dari stasiun Senen Jakarta. Tiba di stasiun Lempuyangan sekitar jam 8 pagi. jadi lumayan lama banget kan perjalanannya. Kamu jangan heran di dalam kereta nanti, kamu akan melihat keadaan yang seperti ini, ada banyak orang malah tidur di lantai, kalo dilihat gambarnya kelihatan lucu banget, tapi ga ada yang salah dengan posisi tidur kaya mereka justru kamu harus tidur kaya gitu supaya badan kamu ga pegel, posisi enak dan nyaman deh

Akhirnya kami pun sampai stasiun kereta Api Lempuyangan Yogyakarta. Hp kami sudah beberapa kali menerima telepon dari mas Andies Rental Motor, beliau adalah orang yang akan menyewakan motornya ke kami, dia menanyakan kami ada disebelah mana, akhirnya setelah ketemu dan pengisian formulir registrasi dan lainnya selesai maka kami pun sudah deal mendapat motor yang bisa kami pakai untuk explore Yogyakarta! Yeay..

Next adalah pemesanan penginapan. Kesalahan dari biaya planning budget kami kali ini adalah reservation penginapan. Kami tidak mensearching atau mempersiapkan penginapan murah terlebih dahulu padahal ternyata penginapan murah di Yogya bisa booked terlebih dahulu, beda banget sama kota lain yang tidak memperbolehkan untuk melakukan reservation. Tapi gapapa, kami pun akhirnya mendapat ruangan dengan harga IDR 230/night, kalo menurut ku sebenarnya harganya terlalu mahal untuk lowest budget kaya kita.

So, motor uda dapet, penginapan juga uda dapet, sekarang saatnya kami mulai Explore Yogyakarta!!. Cuaca Yogyakarta saat itu mendukung banget untuk travel. Jadi hari pertama kami fokus pada Historical Temple yang ada di Jateng terutama Magelang dan Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko. Hari kedua kami melakukan adventure dan wisata Bahari, seperti Goa Pindul beserta paketnya dan Pantai Indriyanti Gunung Kidul. Hari ketiga adalah Keraton Yogyakarta.

1. Candi Borobudur Magelang

Jarak dari Kota Yogya ke Candi tersebut lumayan jauh, sekitar kurang lebih 1,5 jam ditempuh dengan motor. Aku saranin ke kamu jangan lupa bawa topi atau penutup kepala karna suhu di sekitar candi tersebut menjadi sangat panas bila di siang hari, hal ini mungkin dipengaruhi tekstur semen dari candinya.Tiket masuk ke candi tersebut sekitar IDR 30.000 per orang, harga tiket tersebut tentu berbeda harganya dengan turis asing. Sesampai nya didalam kamu bakalan langsung disambut sama beberapa bapak atau ibu di satu posko dan menawarkan 1 selendang per orang yang harus dipakai sebelum berjalan lebih dalam lagi. Kalo kamu ga mau pakai selendang tersebut maka kamu ga bisa masuk. Karena dengan memakai selendang ini merupakan salah satu sikap kalo kita menghormati tempat suci ini.

Perasaan kagum bercampur takjub muncul saat kita uda berjalan sekitar 5 meter ke dalam, mahakarya yang indah banget sekarang ada di depan mata, bentuknya persis kaya gunung. Akhirnya aku bisa sampe juga ke salah satu tempat keajabaian dunia, tempat yang dulu cuman aku tau dari pelajaran sejarah saat SD dan di TV-TV. Saat disana pernah terbesit pikiran kaya gini  "gila ya, zaman dulu padahal, serasa ga mungkin bangunan megah kaya gini bisa ada, zaman dulu emang uda ada semen??!!!" T___T (mulaii deh begooo nya munculll)...

Ayo harus kuat melewati ratusan tangga!!

Yeay, akhirnya sampai di atas :D

Sumpah, aku ga peduli dikatain norak atau apa kek tapi jujur banget aku sampe terpana sama megahnya bangunan ini. Bangsa kita tuh kaya sejarah men, sampe aku pernah heran kenapa tempat yang aku datangin selalu aja ada bule padahal tempat terpencil sekalipun, (tempat terpencil kaya gimana Dor? , di lain post aku share ya..)

2. Candi Prambanan

Setelah uda kelar explore candi borobudur, kita kemudian lanjut ke Candi Prambanan di Yogyakarta. Jarak dari Candi borobudur ke Candi Prambanan lumayan jauh guys, jadi kamu harus balik ke kota Yogya and then ke Candi Prambanan, jadi hitungan lamanya mungkin sekitar 1 jam lebih by motorbike. Pasti pada nanya gimana traffic di Yogya? haha tenaaangg.. ga ada traffic di Yogya, jalannya plengg banget!!, jangan disamain sama macet kaya Jakarta. Pada tau ga kenapa ga ada traffic di Yogya???, nih aku jawab: karena kelebihan dari masyarakat Yogya itu punya kesadaran yang besar dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Behhh, mantap banget pokoknya!. Walaupun uda larut malam sekalipun, kalo cuman dia sendiri doang di rambunya pas lagi kena lampu merah tetap guys mereka bakalan nurut, SALUT! seandainya semua pengendara di Jakarta begini ya, mungkin ga ada kemacetan kali di Jakarta. *ngarep*

So back to candi, Untuk tiket ke candi juga ga jauh beda sama candi borobudur. But first , jangan lupa pakein selendang kamu dulu, sama kaya di Candi Borobudur. Kalo kita ngomongin Candi jangan pikir kalo semua ukuran atau arsitektur bangunannya sama, setiap candi itu berbeda-beda. Pada tau ga kalo candi prambanan ini merupakan candi terbesaar di dunia? karena bentuknya emang sangat unik dan tinggi. kaya gini nih:

gimana? keren kan? Candi Prambanan berbentuk seperti koloni satu per satu terpisah dengan yang lain tapi Candi Borobudur menyatu menjadi satu bangunan. Di dalamnya terdapat sebuah space yang luas mungkin jaman dulu tempat ini dipakai untuk bersemedi atau berdoa. Ini tampilan candi prambanan dari dekat:

Setelah uda puas take selfi dan take around , baru deh lanjut ke candi Ratu Boko.

3. Candi Ratu Boko

Ada hal unik dari candi ini, kenapa? karena bentuknya yang beda banget dibanding dengan candi -candi yang lain, yang lain terlihat sangat megah tapi bentuk candi ini seperti sebuah altar yang panjang, megah dan indah. Setelah melihat candi ini, aku jadi pengen tau banyak tentang Candi Ratu Boko karena selain bentuk candinya yang berbeda dan unik, disana juga terdapat beberapa gua sebagai tempat bersemedi nenek moyang kita jaman dahulu, sayang sekali aku lupa banget picnya aku masukin dimana.

Kalo kamu mau ke candi ini dari candi prambanan, jaraknya ga jauh banget guys, kira-kira 45 menit. Tapi ada hal yang sangat menguntungkan diperjalanan kami. Kami tidak membayar tiket masuk  ke Candi Ratu Boko. Loh, kok bisa? Saat di perjalanan tiba-tiba saja GPS membawa kami melalui jalan tikus, jalannya lumayan ribet, kami pikir kami bakalan nyasar dan ga sampai tapi karena uda percaya banget sama GPS, jadi kami ikutin terus dan nemu sebuah tempat parkir kecil, mungkin lebih mirip halaman rumah kali ya karena yang jaga saat itu seorang nenek yang lagi nyapu halaman rumahnya, pas kami nanya "Bu, ke candi nya dari sini ya bu, parkirnya disini?" ibunya menjawab "Ya nak.." Horeee kami sampai dan masuk tanpa tiket masuk!! Yeay, keberuntungan yang kedua adalah cuaca yang saat itu sangat mendukung dan pas banget sambil take selfie enjoy sunset. Kurang beruntung apa lagi? Pengunjung yang tidak terlalu banyak karna uda sore, anginnya sejuk dan kami menghabiskan waktu untuk tiduran di rumput sambil istirahat dari perjalanan panjang.

4. Goa Pindul

Hari pertama selesai dengan candi-candian, Hari kedua ini kami lanjutkan dengan Adventure dan Wisata Bahari.

Goa pindul terletak lumayan jauh dari pusat kota Yogya, sekitar 2 jam lebih perjalanan yang ditempuh dengan sepeda motor. seperti biasa guys, GPS membawa kami memasuki jalan kecil (lagi), tapi kami tetap percaya GPS kami. :D

di tengah perjalanan mungkin penampilan kami sudah kelihatan seperti wisatan kali ya karena kami tiba-tiba dipepet oleh seorang cowo sambil nyapa "mas, mau ke Goa Pindul ya? ikut saya aja mas" . Awalnya saya sendiri sebenarnya ragu dan mulai was-was karena takut dihadang atau dirampok di tengah jalan tapi saya ingat ini bukan Jakarta. Masyarakat Yogya sangat baik dan ramah. mereka juga sangat lembut dan siap membantu wisatawan, jadi jangan kuatir selama kamu travel di Yogya. So akhirnya kami pun diantar sama mas tersebut sampai pada satu posko but kami tidak lupa menyisipkan uang terima kasih ke tangannya.

Sesampainya disana kamu jangan heran bakal  ketemu banyak shelter di sepanjang jalan. Shelter-shelter ini apa? Shelter-shelter ini dimiliki oleh beberapa orang atau kelompok yang berbeda, jadi menurutku mas yang kami temui di jalan tadi sebenarnya adalah orang yg mungkin bekerja di shelter tempat kami.

Di shelter ini kamu akan di tawarin beberapa paket dengan harga yang berbeda-beda pula per orangnya. Paketnya juga menawarkan harga yang sesuai dengan kelompok kamu. Jadi guys, kalo mau have fun dan memacu andre nalin, nah ini dia tempat yang sangat cocok.

Sungai yang kita lalui juga sangat bersih, beda banget sama sungai-sungai yang lain apalagi yang ada di Jakarta, hahaha. Air sungai nya sangat hijau dan sangat dalam. Ohiya, aku mau kasi  tips sedikit, kalau kamu mau wisata bahari lebih baik dilakukan saat lagi musim kemarau..

Jangan kuatir kebentur kebatu atau tenggelam, kamu bakal safety kok karna akan dipakein pelampung. Awalnya aku juga takut tenggelam karena aku emang ga bisa berenang tapi  setelah disana jadi nyaman banget, dipakein pelampung plus ada ban juga jadi ga tenggelam kan? Supaya kamu makin mupeng nih aku kasi foto-fotonya.

Awal kita masuk ke Goanya:

 yang ini penampakan bagian dalam Goanya, dikasi guide juga jadi makin aman banget.

Lihat yang di bawah?! cakepkan.. setelah menyusuri seperempat perjalanan sungai dan didalam goa akan ketemu pemandangan kaya gini

Dibawah ini penampakan dari dekat cahaya tersebut, yang lain pengen nyobain lompat ke bawah dari tebing kecil itu, tapi pas aku ditawarin aku ga mau coba dengan alasan jarak tebingnya terlalu pendek *sombongg*

Setelah keluar dari goa, kita ketemu sama pemandangan indah kaya gini. cantik banget kan?, air sungainya hijau , pemandangan hijau. hmm...

Oke, sekarang guide kami nyuruh kami berhenti dan tantangin kita "berani ga lompat dari sini??!!", kata beliau tinggi tebing ini masi kecil jadi cocok buat latihan sebelum ketemu sama tebing yang lebih tinggi lagi. Sumpah!!, aku kalo yang ini masi berani, tapi yang satu lagi huaaaa mamaaaa, I said NO!!!

ada air terjun mininyaaa juga, lumayan buat badan segar dan udaranya juga segar banget

Nah, ini dia tempat yang paling tinggi yang tadi aku bilang ke kamu. banyak yang ga beraani lompat dari sini. Kalo kita liat tempat ini dari bawah atau dari sungai sih kelihatan gampang banget tapi pas aku nyoba dan uda nyampe di atas, aaaa TIDAK!!!!... aku sampe merangkak karna takut jatuh, yang tadinya bilang mau coba eh setelah nyampe di atas aku bilang AKU GA MAU!. hahaha ketinggiannya sekitar 1 km kali ya..

sebenarnya masi ada hal lain di paket yang kami ambil ini tapi aku ga akan ceritain semuanya ke kamu, supaya kamu makin penasaran, jadi harus coba. Kalo paket kamu uda kelar semua, jangan bingung mau ganti baju dimana, tenang aja ada kamar mandi buat ganti baju atau mandi di shelter yang kamu ambil plus tempat buat istirahat juga, karna kami emang uda buru-buru buat hunting tempat selanjutnya, akhirnya setelah selesai mandi , tanpa istirahat langsung capcus deh, next place..

5. Pantai Indriyanti

Perjalanan dari goa pindul ke pantai indriyanti lumayan jauh banget guys, sekitar 2 jam padahal naik motor, ga ada traffic dan jalan sepi banget tapi emang karna jaraknya jauh banget kali ya makanya lama. Setelah sabar di jalan, kami pun akhirnya nyampe. Masuk ke pantainya ga pake tiket, cukup  bayar tiket buat parkir. nih  pantai indahnya:

Melihat sunset di pantai

Kalo mau tempat istirahat juga ada kok, cuman kamu harus bayar, menikmati sunset dan minum kelapa muda, Wah asik banget!

6. Keraton Yogyakarta

Oke guys, ini adalah hari ketiga perjalanan kami. Hari ketiga mempersiapkan pulang ke jakarta dan menikmati kerjaan lagi, berhubung karena jadwal kereta kami sore jam 14.00 WIB dari terminal Yogyakarta jadi kami sempatin deh jalan-jalan ke keraton Yogya. Tiket masuk ke dalam sekitar IDR 5000. mau liat foto-fotonya? , check this out:

diluar keraton Yogya, pas mau kedalam

Di bagian dalam keraton bakal dapat pengetahuan yang banyak banget. ga semua poto aku masukin, beberapa poto buat meminimalisir size postnya

Dan selesai sudah perjalanan aku kali ini. Setelah puas keliling Yogya, kami menghubungi mas rental motor buat ngembaliin motor yang kami sewa. dan jangan lupa ya guys, minta juga surat-surat punya kamu yang mereka hold. Setelah transaksi selesai dan uda mau deket juga jam keberangkatan kita. Akhirnya kita jalan ke stasiun deh.

Btw, sebelum aku lupa. Saat berangkat kami menggunakan kereta Api ekonomi dari jakarta ke stasiun Lempuyangan tapi saat pulang kami memakai kereta Bisnis dari stasiun Yogya. Kamu pasti nanya "perbedaannya apa Dor?" kalo menurut aku cuman berbeda pada letak kursinya, kalo di kereta ekonomi kursi kamu akan berhadapan dengan kursi yang lain, kaya gambar di atas jadi buat beberapa orang mungkin ga ngerasa nyaman dengan posisi kaya gini. kalo di kereta bisnis justru sebaliknya, posisi tempat duduk kita saling membelakangi atau sama kaya di bus.

Kalo kalian nanya lebih milih kereta ekonomi atau bisnis? aku bakalan jawab kereta ekonomi, kenapa? selain harganya murah , kaki kita juga bisa selonjoran  ke kursi yang lain yang ada di depan kita. mugkin kamu akan risih dan ngerasa ga sopan kalo kaki sendiri selonjoran ke kursi lain apalagi berhadapan, tapi ga apa - apa kok, mereka juga ngerti dan malah nawarin ke kita, serunya lagi kita bisa ngobrol bareng, dan poinnya lagi adalah AC nya mantap. Di kereta bisnis kemaren aku ngerasa gerah banget, aku sampe keringatan dan ga betah padahal saat itu ACnya nyala, badan serasa pegal karna posisi kaki dibawah terus, tempat duduknya juga ga enak walaupun saat itu uda pake busa.


Sekian dulu postingan ku kali ini. Setelah uda baca pos ini, aku pengen banget kamu follow blog aku dan comment disini kemudian please share. Pembaca yang baik itu pasti ngelakuin tiga hal di atas. :D. Ditunggu ya postinganku yg lain tentang Explore Indonesia. uda banyak banget nih waiting listnya. terima kasih sudah membaca. See you.