Me, My Self and I

AKU!! Kalo kamu baca judulnya serasa naif banget ya, hehe. Engga kok! aku ga senaif itu, kenapa “AKU”? Karena untuk post kali ini aku mau membahas tentang Me, My self and I, about Melfi Dora BR Tarigan and exactly knowing you too.

Pengenalan terhadap diri sendiri itu susah banget guys, bener ga? Totally hard to know, kita lebih gampang menilai orang lain daripada diri sendiri. Saat menulis artikel ini tiba-tiba aku teringat seorang pembicara seminar di Auditorium Toyib IPB bilang kaya gini “bisa kenal diri sendiri itu artinya kamu jago banget! Saya yakin kamu pasti sukses!” Reaksiku saat itu cuman terdiam lama merenungkan apa maksud dari statement beliau. Dan sekarang aku baru menyadari tenyata pengenalan diri sendiri itu penting banget. Ada hasil penelitian atau survey yang bilang kalo rata-rata orang yang sukses disebabkan karena mereka mengenal diri sendiri. Kenapa mengenal diri sendiri itu penting banget? Karena kamu bakalan tau kelebihan dan kekuranganmu sehingga kamu bisa gunakan kelebihan kamu untuk talenta kamu, right?

So, aku bakalan cerita ke kamu sedikit stories of my life dari zaman dulu banget sampai sekarang. Tujuannya apa sihhh? Tujuannya supaya kamu juga mengingat dan merenung gimana sih kamu waktu kecil dulu, nahhh dengan memory itu kamu pasti jadi kenal diri sendiri! Aku yakin banget cara ini ngebantu kamu yang lagi galau sama jati diri. Trust me, it works! Karena aku uda coba, kamu juga harus coba, oke? Supaya tujuan artikel ini ke arah yang lebih spesifik dan kamu juga bisa lebih nangkap maksudnya apa, Well kita mulai aja yuk..

Pernah dengar ga ada yang bilang “siapa kita sekarang ditentukan oleh masa kecil kita dulu?” Awalnya aku sendiri kurang menerima statement ini tapi semakin lama aku pun mengatakan kalau that’s absolutely right.

Perkenalkan namaku Melfi Dora BR Tarigan, aku lahir sebenarnya di Binjai tapi diakta kelahiran ditulis di Tiga Binanga pada tanggal 03 November 1989. Berasal dari keluarga batak karo original hehe, tidak ada campuran sama sekali. Panggilanku bermacam-macam, di rumah aku dipanggil Ombot (Ombot itu panggilan nama dari beru Tarigan Tua, jangan coba-coba nanya beru Tarigan muda karena batak karo engga punya Tarigan muda dan kamu pasti diketawain kalo bilang Tarigan muda hehehe). Kalau di SD awalnya aku dipanggil Nelvi eh ternyata di Akta kelahiran ada kesalahan penulisan nama lagi, tertulis Melfi Dora!. Jadi kami semua sepakat yang diikutin adalah nama yang tertulis di Akta Kelahiran, SLTP aku di panggil Melfi, kemudian SMU sampe kuliah di IPB aku dipanggil Dora, tapi kalo pacar manggilnya Nelvi sayang, hehe *peace honey!!*. Aku lahir dari keluarga petani, kakek nenekku dari orang tua bapak dan mama adalah petani, Alm.bapak Ramon Tarigan adalah petani dan mama Mulimin BR perangin-angin juga seorang petani. 

Mama pernah cerita kalo aku dulu lahir prematur, bahkan tidak sampai 7 bulan katanya. Kenapa bisa prematur? Karena dulu keluarga kami sangat sulit, sehingga keadaan ini yang membuat orangtuaku sangat bekerja keras, mama pergi ke ladang walaupun dalam keadaan hamil. Bahkan beberapa kali mama jatuh saat hamil. Kata mama “mama aja sampe bingung kenapa kamu ga keguguran-keguguran, padahal mama sering jatuh dan jatuhnya pun sering karena terpeleset!, akhirnya kamu lahir prematur. Tapi ada keajaiban saat kamu lahir, kami pikir kamu sudah meninggal saat lahir, engga ada tangisan sama sekali padahal mereka sudah mengangkat dan memukul-mukul pantatmu. Mama sampe dengar, mereka bilang kalo si Ombot meninggal. Mereka sudah memasukkan kamu ke ember untuk dikemas, mama juga uda pasrah kamu meninggal karena mama pikir waktu mama hamil aja kamu uda sengsara banget. Disinilah keajaiban nya terjadi, tiba-tiba mama dengar ada suara dari ember tempatmu dimasukkan, mama aja sampe ngerasa aneh, loh kok kata mereka si Ombot uda meninggal tapi kenapa ada suara dari embernya. Engga cuman mama doang yang dengar , ternyata bibik dan bidan yang menolong mama juga mendengar dari luar, mereka masuk ke kamar sambil bilang, eh ombotnya masih hidup! Masih hidup!...mereka langsung bungkus kamu tanpa dibersihkan lagi”. Hahaha...seram banget ya guys cerita lahiran aku. 

Kalo yang aku tau lagi dari nek iting, “kamu ga pernah dimandikan cuman di elap pakai kain lap karena tubuhku kecil banget dan kulit kamu tipis banget, besar tubuh kamu cuman sebesar botol bir kecil atau lebih kecil lagi, berat kamu cuman satu koma, bahkan saat kamu tidurpun kami harus bungkus 2 botol kecil yang kami isi air panas dan dibungkus juga pakai kain sama kaya ngebungkus bayi dan kami letakkan disamping kiri kananmu biar badan kamu hangat. Karena kita ga punya biaya untuk masukin kamu ke inkubator. Nenek ingat, kami sering salah angkat, kami pikir yang kami angkat kamu eh ternyata botol yang kami bungkus” hahahahha.. *kocak kan ya guys* lanjut mama “mama yakin sampe sekarang Tuhan punya rencana besar buat kamu yang kita semua ga tau karena Kenapa kamu bisa hidup lagi, mama uda ga punya harapan kamu hidup, sebenarnya karena mama pikir kamu pasti bakal lahir cacat walaupun hidup” huuuuhhh, so tragic!! Tapi ternyata aku masih hidup bahkan ga cacat sama sekali.

Karena masa kecil yang kaya gini yang buat aku pernah sakit-sakitan sampai kelas 1 SD. Kalo kata mama “masa kecil kamu yang buat mama setress, beda sama anak-anak kecil yang lain, makan aja susah banget! pasti nangis-nangis meraung-raung!! Setiap kamu diberi makan mama harus keliling kampung, buat 5 kali suap aja harus 2 jam!!!” kata mama dengan ekspresi penuh kesal, hahaha.. (aku ketawa-ketawa ngakak dengar ceritanya...).

Inilah orang tuaku, mereka ga mau nyerah dengan keadan kami yang susah, mereka percaya hanya kerja keras satu-satunya buat keluarga kami bangkit. Yup benar banget, mama akhirnya bisa mengumpulkan banyak uang untuk buka usaha, disinilah bermula keadaan kami mulai membaik, usaha Kedai Kopi orang tuaku sangat membantu, dari usaha ini mereka akhirnya bisa membeli lahan ladang berhektar-hektar dan membangun beberapa rumah. Puji Tuhan banget kata mama. Aku yang tadinya sering sakit-sakitan pun akhirnya bisa diobati dan sampai sekarang jadi sehat banget!

Aku anak pertama dari tiga bersaudara, kami tinggal di daerah kampung yang dikenal dengan nama Kuta raya, Kec. Tiga Binanga, Kab. Karo Medan, Sumatera Utara. Daerah Kuta Raya ini bisa ditempuh selama kurang-lebih 5 jam dari kota Medan. Bapak kami meninggal pada tanggal 21 februari 2012 karena kanker.

Mama selalu yakin cuman mujizat Tuhan yang buat aku sehat, penuh dengan keajaiban katanya. Aku tidak mengalami cacat, bodoh, ataupun idiot. Justru sebaliknya!! kata mama “saat kamu kecil kamu selalu tertarik untuk mendapatkan uang yang banyak, sangat kreatif , antraktif dan sangat pintar. Mama ingat, kamu belum berumur 5 tahun, belum sekolah tapi waktu kamu tau bagaimana cara menanam jagung dari nek iting terus kamu langsung praktek, bahkan kamu ambil bawang merah di dapur lalu kamu tanam juga supaya dapat uang, ehh uangnya sih ga dapat karena benih yang kamu tanam itu di acak-acak ayam.hahahah” kami berdua tertawa. Lanjutnya “bahkan setelah kamu TK pun, kamu sangat rajin, setiap hal kamu coba, mengambar hal-hal yang sangat sulit, menggambar gajah, wajah artis padahal saat itu kamu masih TK.”. beberapa saat kemudian mama terdiam sejenak, kemudian melanjutkan ceritanya, kamu saat itu lagi nonton TV sama laki (laki itu panggilan kakek di suku batak karo), kamu uda bisa baca kelas 1 SD kemudian di TV kamu liat ada iklan sampo tentang gimana caranya dapat uang dengan kirim bungkus sampo ke alamatnya. Kamu ambil amplop dan beneran kamu langsung lakuin seperti petunjuk iklannya. Kamu bilang sama laki, biar dapat uang banyak laki!! Laki ketawa-ketawa liat kamu punya inisiatif kaya gitu.”

Superrr kreatiff!! Kreatifku engga hanya berhenti sampai disitu. Dari sekolah TK sampai SMU swasta Katolik aku ga pernah suka diam. Semua kegiatan ekstrakulikuler aku ikutin,bahkan aku ga mau permainan olahraga ku hanya kaya rata-rata aja, aku ikut pertandingan VOLLY, Lari marathon, jadi Pinru (pimpinan regu) Pramuka, pemain musik Blira dalam marching band, bahkan diluar kegiatan sekolah aku juga ikut olahraga beladiri Taekwondo. Setiap ada kegiatan di sekolah pun aku selalu ambil bagian masuk dalam acaranya. Kegiatanku engga pernah berhenti dari SD sampai aku kuliah.

Di dalam kelas pun aku engga pernah tau kenapa aku sangat suka belajar. Apalagi mengikuti pelajaran-pelajaran yang tidak kumengerti sama sekali, bila aku dibiarkan sendiri dan tidak diganggu maka beberapa menit kemudian aku akan langsung mengetahui jawabannya. Di SMP aku tidak pernah membeli kalkulator Casio atau pensil 2B. Kalkulator dan pensil tersebut aku peroleh gratis karena bisa menjawab pertanyaan matematika dari guruku Pak JG. Padahal pertanyaan itu katanya sangat sulit. Di SMU pun aku masuk kelas IPA, di kelas X aku tidak pernah mengajukan diri untuk ikut di tes oleh tim penilai akreditasi sekolah tapi guru matematika Bu Gultom dengan tiba-tiba menyuruhku maju ke depan. Aku pun tidak pernah mengajukan diri untuk ikut olimpiade FISIKA kelas XI tapi guru fisika ku mengajukan sendiri, hehe..

Di waktu lain seperti di rumah aku sering membantu mamaku menjaga usaha kami. aku melatih diriku untuk tidak malas dan mengeluh. Aku sudah membantu mamaku dari kelas tiga SD sampai sekarang. Oleh karena itu aku sangat suka bisnis, ide apapun bisa datang dengan sendirinya. Aku engga pernah ngerti kenapa aku sangat tertarik dengan bisnis dan cara mendapatkan uang yang banyak. Saat SD aku pernah berangan-angan mempunyai usaha yang banyak dan sampai sekarang aku masih teringat dengan angan-angan itu.

Btw kalo ngomong tentang angan-angan, saat SMP aku pernah berangan-angan untuk kuliah di IPB. Aku berangan-angan kuliah di IPB karena aku selalu iri nek Karo dan mama sering mengagung-agungkan Bang Viktor (sepupuku dari keluarga mama) yang saat itu kuliah di IPB. Kata mama “tuh.. kamu harus kaya bang Viktor bisa kuliah di IPB, jangan mau kaya biasa-biasa ajaaaa...)”. karna sering dipanas-panasin aku pun mulai berangan dan ga mau kalah dari bang viktor “suatu waktu nanti aku pasti kuliah di IPB!!!” padahal aku engga pernah tau bagaimana gedung IPB. Yang aku tau dari acara-acara TV kalo IPB adalah institut Pertanian Bogor dan banyak orang pintar atau pejabat negara adalah lulusan dari IPB. Well, satu anganku pun terwujud di tahun 2008. Ohiya, kamu harus tau guys sebelum pengumuman dari IPB kami terima, aku sudah menerima surat dari UNPAD kalau diterima kuliah juga disana tapi aku tidak terlalu tertarik. Aku tetap percaya kalo aku pasti diterima di IPB. Dan well, ada pengumuman kalau aku diterima di IPB. Yeayy...

Nahhh dari cerita ini uda pada tau dong maksud aku apa? So guys, hal-hal yang bisa aku bagikan ke kamu adalah.

· Setiap orang punya talenta. 

Temanku pernah bilang “setiap orang punya talenta yang mungkin orang lain juga punya talenta yang sama” Yup!! Pendapatnya engga salah, dia bener banget tapi sebenarnya yang mau aku kasi tau ke kamu adalah setiap orang punya talenta tapi yang berbeda dari kamu adalah kamu akan memahami sendiri perbedaan mu dengan orang lain. Ngerti ga maksud aku apa? Aku akan kasi satu Contoh supaya lebih ngerti, mungkin banyak orang punya talenta bisnis tapi mereka akan punya keunikan masing-masing pada talenta bisnisnya, misalnya yang satu punya kelebihan bagaimana membuat produk yang berbeda dan akhirnya disukai banyak orang, dan yang lain punya kelebihan dalam marketing atau pemasaran sehingga walaupun produk yang dia jual sama dengan produk yang lain tapi produknya sangat laris karena dia mempunya kelebihan dalam pemasaran.. dan contoh lainnya.. sekarang ngerti kan maksudnya.

· Mau belajar dan kerja keras. 

Tuhan itu kreatif, sangat kreatif!. Seperti yang aku bilang diatas, kamu diciptakan tidak pernah untuk sia-sia, Dia punya tujuan bahkan pada satu orang sekalipun. Jadi hargailah dirimu, buat dirimu berharga. You only live once, right? Jadi kenali dirimu dan bekerja keras lah, jangan latih dirimu untuk tidur atau berbaring tapi latihlah dirimu untuk terus bergerak maka aku yakin akan ada hasil dari kerja kerasmu.

· Setelah kamu membaca artikel ini, coba renungkan bagaimana dirimu dari kecil sampai sekarang. Kamu pasti akan langsung tau dimana kelebihanmu. Ingatlah apa yang bisa kamu ingat. Cuman kamu yang akan tau dan mengerti dengan sendirinya. Setelah uda tau aku harap kamu langsung do action ya guys...

Contohnya aku, kamu uda tau dari cerita di atas kalo dari kecil aku suka pada hal-hal yang menghasilkan uang, menanam inilah.. itulah.., kirim bungkus sampo, pelihara anak ayam dll supaya bisa dapat duit banyak padahal saat itu aku baru berusia kurang dari 6 tahun, kreatifku pun tidak berhenti sampai disitu saja, aku ikut kegiatan ini dan itu karena aku ingin terus bergerak dan melatih kreativitasku. Sampai pada kuliah pun aku selalu suka ambil bagian pada Divisi Dana Usaha untuk mencari biaya acara kepanitian.

· Yang paling penting adalah jangan pernah membedakan seperti apa dirimu dengan yang lain. Kok dia bisa gitu? Aku kok engga? *ups kamu salah banget*!!. Kenali dirimu sendiri, Jadilah dirimu sendiri, dan cintai dirimu sendiri!!!. Oke?

Cukup sekian postingan hari ini, semoga kamu bisa ngerti maksudku apa. Ga ada niat buat naif tapi aku mau kasi tunjuk ke kamu bahwa pengenalan diri itu penting banget. Kita hanya hidup sekali, jadi kenapa kita sia-siakan? Aku tau seperti apa kemampuanku tapi aku terus melatih diri sampai pada apa yang engga bisa aku lakukan untuk memperluas kelebihanku. Ide dan angan-angan terus datang pada pikiranku, bila mengingat pada masa kecil dan sekolahku maka akupun akan terus berusaha menggapai anganku. Masa-masa kecil yang selalu membuatku terus berusaha dan berjuang pada saat dewasa ini. Banyak hal yang terjadi yang membuatku menyerah tapi ketika aku mengingat masa kecil dan sekolahku dulu maka aku pun terus berjuang... terima kasih guys, semoga memberkati...